Rabu, 23 Februari 2011
Si Kampret...
Karena asik memotret, seorang fotografer baru menyadari bahwa dia tersesat dan terpisah dari rombongannya. Dan tiba-tiba, turun hujan badai! Spontan fotografer itu keder abis... udah tersesat, gelap, ujan pula...
Tapi akhirnya timbul harapan... Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk minta tumpangan. Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!!... karena mobil tersebut tidak ada pengemudinya. Tapi daripada bermalam dihutan, fotografer tersebut memilih bertahan di dalam mobil, sambil berdoa dengan terus memejamkan matanya.
Namun dalam perjalanan di mobil yang berjalan lambat, setiap kali mobil seperti akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul 'sebuah tangan' dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Dan hal tersebut terus terjadi berulang kali. Sang fotografer bertambah takut tapi tidak berani berbuat apa2.
Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut cepat-cepat turun dan memesan secangkir kopi. Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami. Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan karena kelelahan dan rasa takut .
Mendadak, masuk dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata, "Ini dia sikampret monyet yang numpang di mobil yang lagi kita dorong, bukannya bantuin malah merem terus sambil komat - kamit !!!!
Tapi akhirnya timbul harapan... Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk minta tumpangan. Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!!... karena mobil tersebut tidak ada pengemudinya. Tapi daripada bermalam dihutan, fotografer tersebut memilih bertahan di dalam mobil, sambil berdoa dengan terus memejamkan matanya.
Namun dalam perjalanan di mobil yang berjalan lambat, setiap kali mobil seperti akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul 'sebuah tangan' dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Dan hal tersebut terus terjadi berulang kali. Sang fotografer bertambah takut tapi tidak berani berbuat apa2.
Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut cepat-cepat turun dan memesan secangkir kopi. Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami. Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan karena kelelahan dan rasa takut .
Mendadak, masuk dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata, "Ini dia sikampret monyet yang numpang di mobil yang lagi kita dorong, bukannya bantuin malah merem terus sambil komat - kamit !!!!
Label:
Cerita Lucu
Apes
Seorang pria duduk sambil membaca surat kabar ketika tiba-tiba istrinya datang dan memukul kepalanya dengan penggorengan. 'Mengapa kamu memukulku?'tanya sang pria. Sang istri menjawab 'Tadi ada kertas dengan nama Maya aku temukan disaku celanamu'. Sang pria kemudian menjawab, 'Ketika saya datang ke tempat pacuan kuda minggu lalu Maya adalah nama kuda yang saya jagokan.' Sang istri minta maaf dan kemudian melanjutkan pekerjaan rumah tangga nya.
Tiga hari kemudian sang pria kembali menonton televisi dan tiba-tiba kembali sang istri memukulnya dengan penggorengan yg lebih besar lagi sampai dia pingsan. Setelah tersadar dia bertanya mengapa kau pukul aku lagi? Sang istri menjawab, 'Kuda mu tadi menelpon!'
Tiga hari kemudian sang pria kembali menonton televisi dan tiba-tiba kembali sang istri memukulnya dengan penggorengan yg lebih besar lagi sampai dia pingsan. Setelah tersadar dia bertanya mengapa kau pukul aku lagi? Sang istri menjawab, 'Kuda mu tadi menelpon!'
Label:
Cerita Lucu
Langganan:
Postingan (Atom)