Laman

Minggu, 12 Februari 2012

Cuma tiga kali

"Syarifah, dah 15 tahun kite menikah, malam ni abang nak tanye, selame kite hidup bersame, pernah tak engkau berselingkuh...???"
"Bang Zainal, usah abang marah ya, Ipah nak becakap jujur same abang. Sebenarnya Ipah pernah 3 kali berselingkuh".

"Aimak jang :( …ceritakanlah, kapan tu..!?! "
"Bang Zainal janji tak marah..?"
"Kalau Cuma 3 kali, tak apalah, abang janji tak marah.."

"Abang ingatkan waktu kite mula-mula kawin, terus beli rumah, selang beberapa tahun, kita susah kali pun, sampai rumah kita hampir disita bank".
"Ya, abang ingat itu.."
"Abang pasti ingat lah waktu malam itu, Ipah pigi jumpa pegawai bank tu dan esoknya, bank tu tak jadi nyita rumah kite, malah ditambahnya pulak pinjaman tuk abang buka kedai..".

":( yang kedua?"
"Ingat tak waktu abang mau operasi usus buntu dulu. Padahal kite tak punya duit. Kan ipah jumpai dokter yg mau mengoperasi abang. Lima hari berikutnya abang dioperasi gratis, malah dikasinya pula Ipah duit lagi".
"Walau perih hati ni,tapi tak apelah... demi abang

Trus yang ketiga...??"
"Waktu abang jadi Caleg kemarin tu, kan abang kekurangan 256 suara lagi".
"Trus??".
"Ingat tak abang, dengan mudah Ipah dapatkan 256 suara..???"
"Alah makjaaanggg Ipahhh !!! itu bukan 3 kali !!!

Sebuah Piring

Seorang kolektor seni terkenal berjalan melalui kota ketika ia melihat seekor kucing menjilati susu dari sebuah piring di pintu toko.
Dia meihat bahwa piring ini sangat tua dan berharga. Berpikir cepat untuk bisa memperoleh piring itu, ia berjalan santai ketoko dan menawarkan untuk membeli kucing itu seharga dua puluh ribu.

Pemilik toko itu menjawab, "Maaf, tapi kucing itu tidak dijual."

"Begini," kolektor berkata, "Saya perlu kucing lapar di sekitar rumah untuk menangkap tikus. Saya akan bayar dua ratus ribu untuk kucing itu."

"Terjual!" Pemilik toko itu berkata, dan menyerahkan kucing.

Kolektor itu melanjutkan, "Hei, untuk dua ratus ribu rupiah, saya ingin tahu apakah Anda bisa memberikan piring bekas itu kepada saya. Piring yang digunakan kucing itu tadi akan meringankan saya daripada harus membeli piring baru untuk kucing ini..."

"Maaf Kawan," pemilik toko itu berkata,

"tapi itu piring keberuntungan saya.

Dalamminggu ini saya sudah menjual enam puluh delapan ekor kucing!"

Curanmor

Seorang Pria diajukan ke pengangadilan krn terbukti membawa lari spd motor teman kencannya...
Inilah kutipan pembelaan si Pria di pengadilan:

"Saya tdk mncuri motor itu Pak Hakim. Gadis itu sdh memberikannya dgn ikhlas." Kt si Pria dgn suara memelas...:(

Si Pria pun melanjutkan: "Kami berkenalan, menjadi akrab lalu ber-jalan2 pakai spd motornya ke sebuah taman yg sepi...
Setelah kami parkir, gadis itu berbisik ditelingaku, 'Ambillah milikku yg paling berharga', sambil dia mmbuka semua pakaiannya, terus dia lari masuk semak2"...X_X

Aku pikir, daripada baju dan celananya, kurasa lebih berharga sepeda motornya. Iya kan Pak Hakim…?!"

Hakim: "Yaaa bisa diterimaaaaaa.=))=D

Dua orang mabuk

Dua orang mabuk di bar. Seorang pria sedang minum di sebuah bar. Setelah beberapa gelas ia menoleh ke pria yang duduk disebelahnya, "kayaknya aku pernah ketemu kau?!? Kau orang batak ya?"
pria itu mengangguk, "ya, aku batak!
Aku juga familiar dengan mukamu; kau orang batak juga?!?"
"ha..haaaa..sama kita!!! Horas bah!!",
kata pria pertama. "horas..horas!!, sahut pria disebelahnya gembira.
"kampungmu dimana?" tanya pria kedua.
"aku dari balige", jawab pria pertama, "kau???", lanjut pria pertama.
"bah!!! Sama kita, aku juga balige-man..ha.ha.ha..ha..horas..horas!!!", balas pria kedua.
"ngomong-ngomong lae, kau sma dimana dulu di balige???",
pria pertama sambung bertanya.
"aku di sma 1 lae...kalo kau lae..jangan-jangan sma 1 juga ha..ha..ha...haaa..", jawab pria disebelah pria pertama.
"alamaaaak, aku sekolah sma 1 juga..bah..bah..pantas kayak kukenal lae...mantap kali!!..sempit kali dunia ini bah!!!" teriak pria pertama.
Semakin bersemangat dan panas keduanya. Pria pertama berdiri dan bertanya, "lalu dimana kau tinggal di balige lae." dia turun dari bangkunya, mendekat pada pria kedua dan mencoba memegang tangan pria disebelahnya itu.
"jalan tobing!! Lae??", jawab pria kedua bersemangat
dan juga turun dari bangkunya, ditariknya tangan pria pertama.
"haaaaa..akupun tinggal di jalan tobiiiing laeee...sama kitaaa, sempit kali dunia ini bah, sempit kali bah!!!", tertawa dan berteriak pria pertama.
Keduanya meloncat-loncat, tertawa keras-keras sambil berpegangan tangan.
Bartender yang dari tadi ada didekat mereka dan memperhatikan percakapan ini geleng-geleng kepala, katanya, "aah..capeedehh... Si kembar hutagalung mabook lagi..!!!