Laman

Selasa, 15 November 2011

Cinta dan Kentut

Ternyata antara CINTA dan KENTUT terdapat persamaannya.

CINTA dan KENTUT tidak bisa ditahan, keduanya bisa menjadi lega bila terlaksana.

CINTA tertahan = Sengsara, KENTUT ditahan = Menderita

Kalau CINTA dan KENTUT keras bersuara, tentu perasaan kita lega.

CINTA terkesan malu-malu tapi mau, KENTUT bikin malu-maluin baunya.
CINTA tanpa rasa, bukan CINTA namanya, KENTUT tak berbau, bukan KENTUT namanya.

CINTA itu rapuh, KENTUT itu bau.
CINTA itu halus, KENTUT itu virus.

CINTA diam-diam membuat orang mabuk kepayang, KENTUT diam-diam membuat orang mabuk kepalang.

CINTA bagi kebanyakan orang muda, - "Ahhh , CINTA monyet...!"
KENTUT didepan banyak orang, "Sialan, monyet lu...!

CINTA dan KENTUT sama-sama sering dicari:
- Kalau sudah CINTA: 'Dimana engkau duhai kekasih?'
- Kalo sudah KENTUT: 'Siapa nih yang KENTUT? Hayoo, ngaku gak...?!!!'

CINTA berlebih membuat orang terbuai, KENTUT berlebih membuat orang terkulai.
CINTA menyatukan persepsi, KENTUT menyatukan emosi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar